Periksa Detail Pakaian Si Kecil

ilustrasi by google image

Pakaian salah satu persiapan yang penting untuk menyambut kehadiran anggota baru. Ayah dan Bunda harus selektif dan teliti dalam memilih pakaian untuk si kecil. Pastikan baju tersebut aman dan nyaman untuk sang buah hati. Mengapa? Kulit bayi sangat sensitif, epidermis atau lapisan kulit terluarnya lebih tipis daripada kulit dewasa. 

Hal itu membuat penyerapan bahan kimia iritan dari luar akan mudah terjadi. Alhasil, pakaian yang salah pilih bisa menimbulkan gangguan terhadap kulit anak dan mengurangi kenyamanan dalam aktifitasnya. Selain kontak dengan kulit, kebiasaan bayi menggigit baju memungkinkan zat-zat berbahaya yang ada pada bahan perwarna pakaian masuk ketubuh lewat mulut. Hati-hati pula dengan aksesoris yang melekat pada baju anak. Berikut beberapa tips detail yang sering terlewat dalam memilih pakaian untuk bayi. 

 1. KANCING 

Penggunaan kancing jepret lebih mudah untuk memakaikan dan melepaskan baju pada bayi usia 0-6 bulan. Sedangkan untuk usia 6 bulan ke atas, ketika bayi sudah bisa tengkurap, sebaiknya pilih baju yang dibuat tanpa kancing depan. Agar bayi tidak merasa sakit karena menekan kancing saat posisi tengkurap.

 2. EXPANDABLE NECK 

Pertumbuhan bayi sangat cepat, baik dalam berat maupun ukuran tubuh. Jangan sampai bayi tersiksa saat dipakaikan baju lewat kepala. Pastikan bagian lehernya expandable atau lentur sehingga nyaman saat dipakaikan dan dilepas. 

 3. BEBEAS ZAT KIMIA. 

Pastikan pakaian si kecil terbebas dari zat seperti formaldehyde, pestisida, dan pewarna azo dyes. Cara mengeceknya bisa dengan browsing apakah produsen baju tersebut mengantongi sertifikasi produk tekstil untuk bayi. 

 4. LABEL BAJU 

Aksen label tag yang biasa terdapat pada bagian leher belakang terkadang berlapis plastik atau bahan lain yang bisa menimbulkan rasa gatal. Sebaiknya pilih yang bebas label di bagian dalam baju untuk meminimalkan risiko itu. 

 5. MENYERAP KERINGAT. 

Jangan memaksakan model yang lucu, padahal bahannya tidak nyaman untuk bayi. Rentan menimbulkan biang keringat. Selain teliti memilih pakaian bayi, perhatikan pula perawatan dan pencuciannya. Sebaiknya dicuci dengan sabun yang lembut. Keringkan dibawah sinar matahari, bukan dimesin pengering atau didalam ruangan dengan AC. Kuman yang melekat pada baju hanya benar-benar hilang dengan sinar matahari.