Sabtu, 25 Juni 2016

Cara Memelihara Burung Hantu Celepuk

Burung hantu celepuk atau javan scoop owl memang tergolong mudah untuk merawatnya. 

Cara memelihara burung hantu celepuk

tidak memerlukan threatment tertentu. Berikut adalah cara memelihara burung hantu jenis celepuk. 


  1. saat akan membeli, pilih burung hantu celepuk yang masih muda. Disarankan membeli yang chick atau yang bulu kapas. 
    Burung hantu celepuk yang dipelihara sejak bulu kapas akan menganggap anda sebagai orangtuanya, dan dia akan jinak kepada anda.
    Tentu saja, akan beda kasusnya jika anda berniat untuk menjinakkan burung hantu celepuk dewasa yang liar. perlu ditekankan, burung hantu celepuk yang sudah dewasa agak susah untuk dijinakkan, 
  2. saat tiba di rumah, diamkan burung hantu celepuk dalam ruangan kosong, biarkan dia adaptasi dengan lingkungan barunya.

    beri makan berupa jangkrik stiap 4 jam sekali, dan pindahkan burung hantu celepuk ke tempat pemeliharaannya jika sudah 12 jam di tempat adaptasi.
  3. hal terpenting dalam memelihara burung hantu celepuk adalah jangan menempatkannya dalam sangkar.

    burung hantu bukan pet. seperti halnya burung pemangsa lain, dia lebih senang disebut sebagai partner kita. jadi jangan menempatkannya dalam sangkar. lebih baik jika menggunakan perch (tangkringan) dengan diikat menggunakan angklet dan jesse.
  4. umumnya, makanan utama burung hantu adalah daging, namun anda bisa memberikan jangkrik sebagai makanan utama burung hantu celepuk. berikan jangkrik dengan cara disodorkan ke arah paruhnya, biarkan si celepuk menyambar jangkrik dari jari anda. berikan hingga si celepuk tidak lagi mau menyambar jangkrik di tangan anda.
daging bisa diberikan seminggu sekali dengan memberikan bayi tikus putih. pindahkan burung hantu celepuk ke dalam kotak/kardus bekas mie instan, lukai si tikus putih sedikit dan taruh dalam kotak bersama burung hantu celepuk, lalu tutup kotak tersebut, biarkan si burung hantu belajar berburu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar